News  

Dua Warga Ciamis Meninggal Terdampak Longsor, Waspada Cuaca Ekstrem

Jika masyarakat ingin turun ke wilayah bawah harus memutar dengan estimasi penambahan jarak tempuh sekitar 20 kilometer.

BPBD Kabupaten Cilacap sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dan pihak terkait. Sementara jalur yang tertimbun material longsor telah dibersihkan menggunakan alat berat dan saat ini sudah dapat dilalui kendaraan.

Waspada Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan peningkatan curah hujan, fenomena hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir serta angin kencang diprakirakan masih akan melanda 24 wilayah provinsi di Indonesia, terhitung sejak Sabtu (10/9) hingga sepekan ke depan atau Jumat (16/9).

Baca Juga:  Groundbreaking Pembangunan Rumah Singgah di Cipageran Cimahi

Meneruskan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ke-24 wilayah itu meliputi Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Adapun Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Menyikapi hal itu, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Baca Juga:  Pemkot Cimahi Gelar Milangkala Hari Kesehatan Nasional ke-59

Sebagai antisipasi bencana angin kencang, upaya seperti monitoring kekuatan struktur baliho dan pemangkasan cabang dan ranting pohon-pohon besar di wilayah perkotaan hingga desa, pemantauan lereng perbukitan, pembersihan saluran drainase perkotaan agar dilakukan secara berkala.