Termasuk sebagai seni budaya, upaya menjaga Pencak Silat telah dilakukan dengan ikut melobi Unesco supaya menjadikan Pencak Silat sebagai warisan budaya dunia tak benda.
“Termasuk kami yang mencintai silat ini melobi Unesco beberapa tahun (waktu masih Wali Kota Bandung), sampai akhirnya Unesco menganugerahi warisan budaya dunia,” tutur kang Emil — panggilan akrab Ridwan Kamil.
Kang Emil berharap Pencak Silat tidak hanya sukses sebagai cabang olah raga, seni dan budaya, tapi sebagai media pembentukan watak dan karakter unggul dan tangguh. Pencak Silat, kata Kang Emil, bisa menjadi salah satu nutrisi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Mudah-mudahan Allah berkahi negeri ini menjadi negara adidaya suatu hari nanti, dengan kekuatan watak yang dilatih dari bela diri dan budaya,” pungkas Kang Emil.
Pengurus IPSI Jabar periode 2022-2026 dilantik Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan RI itu mengapresisi kecintaan Ridwan Kamil pada Pencak Silat. Termasuk komitmen menyediakan lahan untuk padepokan Pencak Silat.
“Jadi tadi Gubernur sudah menyiapkan lahan 8 hektare, ini kita berterima kasih. Kita akan diskusikan nanti, kita akan lihat. Beliau arsitek, katanya sudah desain sendiri. Kita akan lihat bagaimana kontribusi kepada kampung padepokan Pencak Silat Jabar,” ungkap Prabowo.
Kepada pengurus IPSI Jabar yang baru dilantik, Prabowo meminta untuk membina generasi penerus bangsa yang kuat dan tahan banting juga jujur adil.