“Nah saya sangat bahagia kenapa? Karena Jawa Barat secara umum prestasinya sangat baik, di bidang ekonomi juga punya banyak. Momentum untuk menguatkan kebudayaan-kebudayaan yang tradisional ,” kata Kang Emil – – sapaan akrab Ridwan Kamil.
Menurutnya, perkembangan zaman dengan kecepatan teknologi digital yang serbacanggih bisa menstimulus anak-anak dari asupan informasi budaya asing.
Untuk itu, gerakan ini, anggap sangat membantu mengenalkan kembali kepada anak-anak dan bisa menjadi langkah awal untuk melestarikannya bersama-sama.
“Kita tahu dengan revolusi digital budaya asing juga dengan mudahnya mempengaruhi alam bawah sadar anak-anak kita. Sehingga, tari merak ini kami dukung untuk dilestarikan dari level anak-anak sekolah sampai ibu-ibu, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan tentang pepatah menjaga budaya yang dilontarkan Bapak Bangsa Indonesia: Soekarno, yakni jika kita mempunyai kebudayaan, maka kehidupan akan berdaulat dengan ekonomi yang tercukupi.
“Sehingga seperti Bung Karno bilang, punyalah kebudayaan yang berkepribadian sehingga dengan itu komplet trisakti, ekonominya berdikari, politiknya berkedaulatan.
Kita akan gunakan tari merak ini di berbagai kesempatan dalam event kejawabaratan,” katanya.***