Sempat Tidak Dilirik, King Arnol Juara Nasional, Turunannya Kini Banyak Diburu Pencinta Ayam Pelung

POTENSINETWORK.COM – Sebelum menjadi juara nasional Ayam pelung yang diberi nama King Arnol ini, awalnya atau ketika masih berupa Ciak (anak ayam) memiliki cerita yang menyedihkan. Namun setelah dipelihara oleh Dede Arnol, warga dari Kampung Pasirjengkol, Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut ini mengalami banyak perubahan.

Sang pemilik ayam Dede Arnol, menceriterakan bahwa bibit ayam pelung Ki Arnol itu, asal mulanya dari Mang Jajang warga Kampung Pacul, Desa Sukasono, yang diperokeh dari Mang Itang.

“Mang Itang sendiri memelihara ayam pelung milik Rokib warga Kampung Mariuk, Desa Maripari, Kecamatan Sukawening, hingga ayam pelung itu berkembang biak,” katanya, saat ditemui.

Baca Juga:  Gegerkalong Kota Bandung Miliki Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat

Selanjutnya, kata dia, Itang menjual ayam pelung berupa anak ayam (ciak) yang disebarkan kepada para penggemar ayam pelung.

“Ciak yang dibeli oleh saya dari Mang Itang, kemudian diberi nama King Arnol, termasuk anak ayam yang menjadi bahan guyonan dan apkiran, bahkan tidak dilirik dan hanya dipandang sebelah mata oleh para pecinta ayam pelung,” ujar Dede Arnol.

“Soalnya anak ayam itu sangat menyedihkan, bila berjalan terlihat sempoyongan tak seperti ciak-ciak yang lainnya berjalan normal,” tutur Dede Arnol.

Baca Juga:  HADIRKAN INOVASI FOOTWEAR TECHNOLOGY, New Balance dukung karakteristik lari yang personal dan berbeda untuk gaya hidup lebih sehat.

Singkat cerita, setelah anak ayam tersebut dipeliharanya selama 4 bulan, terlihat perkembangannya menjadi mulus sebagaimana ayam-ayam pelung yang tumbuhannya normal. Selanjutnya dengan spontanitas Dede Arnol memberi nama ayam pelungnya dengan sebutan King Arnol.