Menpora Harap PSSI Terus Komunikasi dengan FIFA Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan

“Dari awal kita semua sepakat bahwa investigasi menjadi kewenangan Polri, kemudian soal kegiatan dan pengelolaan kegiatan menjadi kewenangan PSSI. Saya hanya memastikan bahwa korban yang ada tertangani dengan baik, baik yang meninggal atau yang memerlukan perawatan,” ujar dia.

“Jadi, saya memang berfokus pada tugas-tugas itu karena sesuai arahan Presiden. Jadi bisa dipastikan yang meninggal itu 125 orang, sedang ada yang menjalani perawatan dan sebagian besar sudah banyak yang kembali ke rumahnya. Tinggal dibawah 30 orang yang masih di Rumah Sakit,” katanya.

Menpora juga menyampaikan ampaikan soal kerusuhan Kanjuruhan, PSSI telah berkomunikasi dengan FIFA karena komunikasi ini menjadi kewenangan federasi.

Baca Juga:  Menpora: Kondisi Stadion GBT Hanya Ada Catatan Minor dari FIFA, Salah satunya Rumput Lapangan

“Terkait komunikasi dengan federasi internasional (FIFA) itu dilakukan oleh federasi (PSSI), sejak itu kita mendapat respon dari Presiden FIFA, Presiden AFC yang menyampaikan duka mendalam. Untuk selanjutnya itu tetap komunikasi dilakukan oleh PSSI. Kita semua berharap ini tidak berimbas kepada apa yang kita khawatirkan,” harap Menpora Amali.

“Pertandingan U-17 di Bogor juga tetap terlaksana meski tanpa penonton melawan Guam, dan kita menang 14-0. Jadi, harapan kita semua agar tidak mengganggu tidak berimbas pada apa yang sudah direncanakan,” harap Menpora Amali lagi.

Baca Juga:  Jadwal Liga 1 2022 Akan Diputuskan dalam Rapat RUPSLB

“Penanganan kasus ini menjadi yang utama tetapi harapan kita juga FIFA, AFC melihat kesungguhan kita menangani ini. Kita juga harus berjanji bahwa ini tidak terulang,” katanya.(akn/bp)