Presiden meminta Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan mendukung Bio Farma memproduksi vaksin dalam negeri termasuk civid-19.
“Jadi Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revalue yang semakin besar bagi negara. Kita memiliki kemandirian berdikari betul di dalam urusan vaksin,” kata Jokowi.
Ia mengatakan, PT Bio Farma dalam setahun memproduksi vaksin kurang lebih sebanyak 3 miliar dosis vaksin.
Bahkan, telah mengekspor vaksin tersebut kebanyak negara hingga 153 negara di dunia.
“Sehingga kita, PT Bio Farma, merupakan produsen vaksin yang masuk dalam lima besar di dunia,” ujar Joko Widodo.
Adapun vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma yaitu vaksin polio, dektrin, meningitis, flu, campak dan yang terakhir yang akan diresmikan yaitu vaksin covid-19.
“Untuk vaksin polio saja Bio Farma ini menguasai 70 persen dari pangsa pasar dunia. 70 persen mennyuplai vaksin polio ke seluruh negara, dan (itu) luar biasa,” kata Jokowi.