POTENSINETWORK.COM — Belakang ijazah Joko Widodo (Presiden RI), ramai dipermasalahkan, bahkan sampai digugat ke Pengadilan Negeri Jakartà Pusat oleh Bambang Tri Mulyono penulis buku Jokowi Undercover..
Kini publik khususnya warga net dikagetkan dengan masa pendidikan Joko Widodo alias Jokowi ini. Sejumlah warga net menilai janggal. Selain itu sempat ramai pula poto wisuda Joko Widodo yang dinilai tidak ada kemiripan dengan wajah Jokowi.
“Berdasarkan data ini Jokowi Masuk Sd 1973 berarti hanya 3 thn sekolah. Masuk smp 1976 4 thn sekolah. masuk Sma 1980 3 thn sekolah. masuk ugm 1983. Wisuda UGM 1985 di ugm hanya 2 thn jadi sarjana ?? kok bisa ? juniuskah ?,” tulis akun @von_edison di Twitter, sembari menautkan link berita dari salah satu media nasional yang membahas pendidikan Jokowi, seperti dilansir dari FAJAR.CO.ID.
Berdasar pemberitaan itu, dituliskan bahwa pendidikan Jokowi mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) berada di Solo. Kemudian melanjutkan kuliah di Yogyakarta.
Saat mengenyam pendidikan dasar 1973, Jokowi bersekolah di SD Negeri 112 Tirtoyoso. Letak sekolah itu daerah Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Sekolah SD Jokowi dikenal untuk kalangan menengah ke bawah.
Setelah lulus SD, Jokowi masuk ke SMP Negeri 1 Surakarta pada tahun 1976. Letak sekolah ini di Jalan MT Haryono 4, Surakarta, Jawa Tengah.
Ketika lulus SMP, Jokowi sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta di tahun 1980. Tapi dia gagal masuk, sehingga mengantarkan dirinya untuk mengenyam ilmu pendidikan di SMA Negeri 6 Surakarta.
Pada saat lulus dari SMA Negeri 6 Surakarta, Jokowi diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sejumlah netizen pun menanggapi cuitan dan berita tersebut. Mereka heran tak ada teman seangkatan Jokowi yang membantu Presiden untuk klarifikasi.
“”Kalo SMA 6 sepertinya ada benarnya karena beberapa thn lalu Reuni Akbar mengundang Jokowi tapi presiden Jokowi tdk dtg, tapi lihat data yg diungkap kompas ini tampak tdk masuk akal hanya teman2 sekelasnya yg bisa menjawab kebenaranya ,” tulis lainnya.
“Dengan segala keriuhan ijazah palsu ini belum muncul seorang pun teman dari Jokowi, baik di SD, SMP, SMA, dan UGM yang muncul dan bersaksi bahwa ia adalah teman sekelas atau seangkatan Jokowi. Yang ada hanya photo-photo bisu tentang reuni.,” kritik lainnya.
Jokowi sendiri saat berita ini ditulis belum memberikan klarifikasi terkait ijazah tersebut. Hanya pihak Rektor UGM yang beberapa hari lalu memberikan klatifikasi bahwa sesuai data yang ada Jokowi diyakini lulusan UGM.
Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ova Emilia yang meyakini ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) asli meskipun ada perbedaan antara ijazah sesama alumni di tahun 1985
Menurut Ova, hal itu lantarah pihak kampus belum melakukan komputerisasi pada tahun tersebut, sehingga penulisan ijazah masih memakai tulisan tangan halus, seperti dilansir Warta Ekonomi.***