POTENSINETWORK.COM – Manajer Operasional Suspension Bridge Rengganis, Hendrik Apriawan mengatakan, pembangunan jembatan tersebut bertujuan agar mempermudah wisatawan yang hendak mengunjungi Kawah Rengganis.
Jadi, sebelum ada jembatan wisatawan harus menempuh jarak hingga 800 meter dari parkiran sampai kawah. Selain itu, pembangunan jembatan tersebut juga memberikan sensasi baru dalam berwisata, jadi tidak hanya menampilkan pemandangan alam saja.
“Sebelum berdirinya jembatan kan itu cuman ada kawah, makanya kita cari terobosan baru. Karena kalau hanya mengandalkan objek wisata alami, maka hanya begitu-begitu saja, makanya saya punya ide untuk bikin jembatan gantung Kawah Rengganis,” ujar Hendrik didampingi Gun Gun Gunawan saat ditemui di objek wisata Kawah Rengganis, Rancabali, Sabtu (29/10).
“Jembatan itu untuk menyambungkan dari parkiran ke kawahnya, karena kalau jalan kaki sangat luar biasa, itu kurang lebih sekitar 500 meter sampai 800 meter. Setelah jembatan, jaraknya menjadi kurang lebih sekitar 370 meter, jadi untuk memperingan supaya wisatawan jalan tidak terlalu jauh,” sambungnya.
Demi memastikan keamanan wisatawan, pengelola menggunakan material kuat untuk jembatan. Kata Hendrik, kekuatan sling yang terdapat pada jembatan bisa mencapai satu ton.
“Kita pakai ukuran 52 inch, kekuatannya maksimal 150 orang tapi kita batasi 80 orang saja,” sambungnya.
Untuk saat ini, wisatawan yang berkunjung ke jembatan Kawah Rengganis didominasi warga Jawa Barat. Ada sejumlah jenis tiket yang bisa dibeli wisatawan, salah satunya adalah tiket terusan seharga Rp100 ribu. Dimana dengan nominal tersebut, wisatawan tidak hanya bisa menikmati wahana jembatan tapi juga bisa bermain ke Situ Patengan dan Glamping Lakeside.
“Untuk wahana selain jembatan kita launchimg keranjang sultan, akan dilaunching bulan depan,” pungkasna. ***