Disi lain, BPBD Kabupaten Majene melaporkan banjir sudah surut.

Warga bersama tim gabungan bergotong royong melalukan pembersihan material yang terbawa saat banjir.

Berdasarkan hasil kajian dari InaRISK, Kabupaten Majene memiliki potensi risiko banjir dan tanah longsor sedang hingga tinggi.

Kejadian bencana ini merupakan fenomena berulang apabila tidak ditindaklanjuti. Maka dari itu, BNPB mengimbau pemerintah setempat dapat menyiapkan program jangka menengah dan jangka panjang seperti peniadaan pemukiman di sepanjang aliran sungai dan dataran rendah.

Hal ini sebagai upaya pencegahan bahaya bencana hidrometeorologi.

Baca Juga:  Enam Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Seram Bagian Barat

Masyarakat diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana dengan memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk.***