News  

Ratusan Siswa SD Gaharu “Nganggur” Sekolahnya digembok Tuan Tanah

“Karena ada tindakan perusakan fasilitas sekolah dan menghalangi anak-anak yang hendak belajar, ya kita laporkan saja,” ujarnya.

Dia menjelaskan, peristiwa yang terjadi di SD Gaharu itu dipicu oleh sengketa lahan. Jadi ujar Taufik, ada juragan tanah yang tiba-tiba mengklaim dirinya sebagai pemilik lahan yang digunakan Gaharu.

“Luas tanah yang jadi konflik sekitar 2.400 meter persegi. SD Gaharu berdiri sudah 14 tahun, tiba – tiba di 2017 ada juragan tanah menggugat dan mengakui jika lahan itu miliknya,” papar Taufik.

Baca Juga:  Rapat paripurna DPRD kab Bandung tertunda selama dua jam

Menurut Taufik, pihaknya dan seluruh orang tua murid menyesalkan peristiwa itu, sebab keberadaan sekolah itu dibutuhkan. Karena Gaharu, satu – satunya sekolah inklusi yang ada di Kabupaten Bandung.

” Kami menyesalkan ya, peristiwa penggembokan sekolah itu. Gaharu satu – satunya sekolah di Kabupaten Bandung yang menerima anak disabilitas,” jelasnya.

Sementara Kepala Sekolah MI Gaharu, Tria Pratiwi, membenarkan kejadian yang memimpa sekolah yang dipimpinnya itu.

Untungnya, saat kejadian semua anak-anak sedang diliburkan karena ada kegiatan doa bersama.

Baca Juga:  Peran Panwaslu Kecamatan Gedebage dalam Pengawasan Publikasi dan Dokumentasi Logistik Pemilu 2024, Memastikan Transparansi dan Kepatuhan