Program OPM Bersubsidi, Pemkab Bandung Salurkan 10.956 Paket Sembako

POTENSINETWORK.COM – Pemerintah Kabupaten Bandung kembali menggelar pelaksanaan OPM (Operasi Pasar Murah) Bersubsidi bagi rumah tangga rentan miskin.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan, OPM kali ini dilaksanakan di DP (Daerah Pembangunan) I, yaitu Kecamatan Soreang, Kutawaringin, Pasirjambu, Ciwidey dan Kecamatan Rancabali. Juga DP VII yang meliputi Kecamatan Pameungpeuk, Arjasari, Pangalengan dan Kecamatan Cimaung.

“OPM di Kecamatan Soreang ini adalah kali ke empat kita laksanakan dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Bandung, setelah sebelumnya kita gelar di wilayah Kecamatan Katapang, Cileunyi dan Solokanjeruk,” terang bupati di sela kegiatan Pembukaan OPM Bersubsidi Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Kecamatan Soreang, Senin (7/11/2022).

Dadang menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 10.956 paket yang terdiri 5 KG beras premium, 3 KG gula dalam kemasan dan 3 liter minyak dalam kemasan @1 liter.

“Harga satu paket adalah sebesar Rp.160.000, kemudian disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Bandung senilai Rp. 91.750. Dengan kata lain, setiap rumah tangga rentan miskin di Kabupaten Bandung hanya membayar sebesar Rp. 68.750,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.

OPM sendiri, lanjut bupati, merupakan salah-satu upaya Pemkab Bandung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta menekan gejolak kenaikan harga bahan pokok yang diakibatkan pandemi covid-19 dan perang Rusia – Ukraina.

“Meskipun begitu, Alhamdulillah inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung masih bisa dikendalikan. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) angka inflasi di Kabupaten Bandung menurun 0,84 persen, dari semula 4,94 persen menurun menjadi 4,1 persen,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, bupati yang akrab disapa Kang DS itu mengapresiasi jajaran Perum Bulog serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung juga semua pihak yang telah berperan aktif pada pelaksanaan OPM bersubsidi tersebut.

“Ke depannya mari kita fokus bekerja, berinovasi dan bersinergi. Dalam mengendalikan dampak inflasi. Masyarakat bisa memanfaatkan pula program bantuan modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, sebagai solusi kesenjangan ekonomi,” terangnya.

OPM Bersubsidi Semakin Bedas

, Camat Kutawaringin, Gamber Irmawan Premono

Sementara itu, Camat Kutawaringin, Gamber Irmawan Premono, S. Sos., MM, , mengatakan, OPM dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat kurang mampu dalam memperoleh kebutuhan pokok dan juga menjaga pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan.
Gamber Irmawan Premono, S. Sos., MM, menjelaskan, kegiatan OPM diperuntukan untuk 1.270 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tersebar di 10 desa di wilayah Kecamatan Kutawaringin,
Adapun rincian RTM yaitu, Desa Kutawaringin 120 RTM, Kopo 110 RTM, Jelegong 266 RTM, Buninagara 120 RTM, Gajhmekar 110 RTM, Padasuka 120 RTM, Pameuntasan 200 RTM, Cibodas 93 RTM, Sukamulya 100 RTM dan Jatisari 31 RTM.

Menurutnya, Masyarakat dapat menebus sejumlah 68.750, rupiah untuk mendapatkan paket kebutuhan pokok meliputi 5 KG beras premium, 3 KG gula dalam kemasan dan 3 liter minyak dalam kemasan 1 liter.

“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi. Hal ini karena untuk harga normal paket 160.000 rupiah, subsidi dari Pemerintah Kabupaten Bandung 91.750 rupiah. Adapun harga tebus ke masyarakat adalah 50 % lebih dari harga normal atau Rp 68.750/paket,” jelasnya.

Gamber Irmawan Premono, S. Sos., MM, berharap, dengan gelaran OPM ini dapat meringankan beban masyarakat menengah ke bawah dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Mudah-mudahan kegiatan OPM bersubsidi ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” harapannya.

Diakhir kesempatan Gamber Irmawan Premono, S. Sos., MM, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bandung, Kepala Disperdagin dan Kepala Divre Bulog Kabupaten Bandung atas terselenggaranya OPM bersubsidi.

“Alhamdulillah OPM bersubsidi ini berdampak positif terhadap program penanggulangan inflasi daerah. Semoga Kabupaten Bandung Semakin Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamia, Agamis dan Sejahtera),” tandasnya. (Fendy)