Jabar Komitmen Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik secara Pentahelix

POTENSINETWORK.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan, pihaknya terus mendukung ekosistem keberlangsungan kendaraan listrik di Jabar.

Upaya ini pun dilakukan secara Pentahelix dengan melibatkan akademisi, dunia usaha, komunitas, media, dan unsur pemerintahan. Dari unsur akademisi, Pemprov Jabar salah satunya menggaet University of Nottingham UK.

Kebersamaan kedua belah pihak adalah dalam rangka pengembangan unit kendaraan listrik itu sendiri.


Ini penting, katanya, karena seiring bertambahnya jumlah penduduk Jabar, maka penggunaan kendaraan pun akan terus bertambah.

Baca Juga:  Lanjutan Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu masih Terhambat Bencana

Sementara itu, efek samping dari masifnya penggunaan kendaraan adalah polusi akibat emisi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM). Maka upaya penurunan emisi di bidang transportasi yakni lewat konversi ke kendaraan listrik dan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Berdasarkan data dari Open Data Jabar, jumlah kendaraan bermotor di Jabar pada tahun 2021 sebanyak 16,3 juta unit. Adapun hingga saat ini jumlah kendaraan listrik di Jabar baru sekitar 545 unit.

“Dilihat dari jenisnya kebanyakan (kendaraan listrik yang digunakan) adalah tipe sepeda motor,” sebut Sekda Setiawan dalam keynote speech pada Seminar Pentahelix Collaboration, dengan tema ‘Rencana Pengembangan dan Masukan Terhadap Kerja Sama Pemda Provonsi Jabar dan University of Nottingham UK, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga:  Capai 85 %, Jabar Bagikan Tips Penanganan Covid-19 ke Gorontalo