Kendalikan Inflasi Daerah Dispakan Gelar Bazar Pangan Murah

POTENSINETWORK.COM– Untuk mengendalikan inflasi daerah, Dinas Pertahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung menggelar Gebyar Bazar Pangan Murah di Lapangan Jendral, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Minggu (6/11/2022).

Kegiatan yang bekerjasama dengan Asosiasi Usaha Pangan Masyarakat dan Petani Kabupaten Bandung itu disambut antusias masyarakat setempat, karena harga pangan yang ditawarkan di bazar tersebut jauh lebih murah ketimbang harga di pasar.

“Kami sangat mengapresiasi atas diadakannya bazar pangan murah ini,” ujar Camat Pasirjambu, Dudung SE, MM, saat ditemui di sela-sela kegiatan Gebyar Bazar Pangan Murah.

Dudung menyebutkan, tujuan bazar pangan murah tersebut yakni untuk mengendalikan inflasi daerah, menstabilkan harga dan pasokan pangan. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar, dan masyarakat cukup antusias datang dan berbelanja ke bazar pangan ini,” katanya.

Baca Juga:  Kasus Covid Naik Lagi, Atalia Waspadai Dampak ke UMKM

Menurut Dudung, bazar pangan murah ini sangat membantu masyarakat yang ada di pedesaan yang jauh ke pasar.

“Tadi saya melihat langsung banyak warga yang membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan telur,” ujar Dudung.

Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dispakan Kabupaten Bandung Leni Nurliani menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi, stabilitas harga dan pasokan pangan.

“Gelar Bazar Pangan Murah Dispakan ini berawal dari penanganan inflasi kemarin. Kita sudah bekerja sama dengan asosiasi binaan, Asosiasi Pangan Masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Optimis! PTPN VIII Berangsur Bayar SHT Kepada Pensiunan Karyawan

Pangan yang disediakan di Bazar Pangan Murah itu, lanjut Leni, di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, gula merah, sayuran, bawang putih, bawang merah, dan telur.

“Harganya di bawah harga pasar. Contoh minyak goreng Rp 13.000/liter, sedangkan di pasar Rp 14.000/liter. Telur Rp 25.000/kg, sedangkan di pasar Rp 27.000/kg,” ujarnya.

Leni juga menyebutkan, kegiatan seperti itu sudah sering dilakukan, apa lagi sejak diinstruksikan Bupati Bandung terkait penangan inflasi.

“Pak Bupati menginstruksikan agar jangan sampai masyarakat Kabupaten Bandung susah mendapatkan akses pangan murah, dan kami sudah 15 kali lebih melaksanakannya. Bulan ini saja sudah 4-5 kali kami mengadakan pasar murah,” terangnya.

Baca Juga:  Aliansi Pengusaha Kabupaten Bandung Harap Pemerintah Berpihak pada Pengusaha Lokal yang Sudah Sekarat

“Kami berharap masyarakat Kabupaten Bandung bisa mendapatkan akses pangan murah dan bagus,” sambungnya.

Salah seorang pengujung, Tari (27), warga Pasirjambu, mengaku senang bisa datang ke bazar pangan murah dan belanja kebutuhan pokok.

“Alhamdulillah saya seneng bisa datang ke bazar ini. Tadi saya beli telor, minyak goreng dan gula dengan harga lebih murah di bandingkan harga di pasar,” ujarnya.

Tari berharap kepada pemerintah agar sering menggelar bazar pangan murah. “Saya harap pemerintah sering-sering menggelar pasah murah, karena sangat membantu masyarakat,” katanya.***