News  

Sejumlah Kecamatan Rawan Bencana, Bupati Bandung Ingatkan Warga

Foto: diskominfo kabupaten bandung.

POTENSINETWORK.COM – Mengingat sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung masuk daerah rawan bencana alam, baik rawan bencana longsor, banjir, pergerakan tanah, angin kencang atau angin puting beliung, Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, memperingatkan warga yang rumahnya berdekatan dan berada di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada.

Selain itu, lanjutnya, melakukan upaya antisipasi sedini mungkin.

“Jangan sampai menyalahkan pemerintah daerah, saat terjadi bencana alam yang tidak diharapkan. Contoh di Pangalengan pada beberapa waktu lalu terjadi bencana longsor, kita sudah siapkan anggaran untuk pemindahan rumah atau relokasi rumah warga yang ada di lokasi rawan bencana itu. Bahkan kita sudah siapkan anggaran untuk membuat rumahnya. Tapi warga menolak, akhirnya saya minta surat pernyataan dari warga. Jangan sampai disaat ada kejadian menyalahkan pemerintah,” kata Dadang Supriatna saat menghadiri sosialisasi Undang-Undang No 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan yang dilaksanakan Palang Merah Indonesia (PMI) di Hotel Grand Sunshine Soreang, Selasa (1/11).

Baca Juga  Angin Kencang Terjang Sleman dan Bantul, Berikut Kerusakannya

Bupati Bandung menyebutkan, pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran sewa rumah untuk sekitar 16 kepala keluarga yang di lokasi rawan bencana di Pangalengan.

Hal itu, ia sebut, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari ancaman bencana longsor.

“Pasti ada lokasi-lokasi lainnya yang serupa dengan Pangalengan. Saya berharap kepada warga, kalau lokasi yang seandainya rawan terjadi bencana longsor misalnya, untuk pindah ke lokasi lain yang dinilai aman dari ancaman bencana alam tersebut,” ujarnya.

Ia berencana mengumpulkan para kepala desa dalam upaya menyiasati dan meminimalisir jangan sampai bencana longsor yang sempat terjadi di Pangalengan, kembali terulang.

Baca Juga  Bupati Pastikan Tak Ada Transaksional dalam Rotasi dan Mutasi 166 Pejabat Pemkab Bandung