Saat itu, Yanto dan rombongan diterima langsung Kadis LH Banyumas, Ir.Junaidi, MT.
Meskipun singkat, legislator Partai Golkar ini, mendapat penjelasan tentang pengolahan sampah.
” Setelah mendapat penjelasan, kami langsung meninjau tempat pengolahan sampah,” ujar Yanto.
“Selain bangunannya yang besar, juga dilengkapi beberapa perlengkapan diantaranya; mesin Gibrig yang berguna untuk memilah sampah,” sambungnya.
Tempat pengolahan sampah tersebut, jelasnya, juga dilengkapi mesin incenerator dan ban berjalan, fungsinya untuk memasok sampah agar lebih cepat.
Dia mengungkapkan, dalam melaksanakan kegiatannya Pemkab Banyumas melibatkan 29 kelompok swadaya masyarakat (KSM), yang tersebar di 29 titik lokasi pengolahan sampah.
Dengan pengelolaan sampah seperti itu, anggaran jadi lebih efektif hanya diperlukan untuk memperbaiki alat yg rusak saja.
Bahkan, untuk membayar gaji para pengelola sebesar Rp 2,5 juta per bulan, sudah ditangani para KSM.