POTENSINETWORK.COM – Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna kembali melaksanakan Rembug Bedas. Kali ini berlangsung di Desa Margahayu Selatan dan Kelurahan Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (17/6/1/23). Rembug desa digelar dalam upaya mendorong percepatan terciptanya 35.000 pengusaha baru atau lapangan kerja di Kabupaten Bandung pada 2023 ini.
Gelaran acara tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna RW 1, Desa Margahayu Selatan.di hadiri para pejabat dinas terkait diantaranya Kadis Lingkungan Hidup, Kadis PUPR, Kadispakan, para Opd, Kapolsek Margahayu, Danramil, Camat Margahayu ,dllllan seluruh kades SkecamMargahayu.
Dalam kesempatan itu, H.M Dadang Supriatna mengatakan, dalam pemaparannya prihal 13 program unggulan yang sering disebut-sebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung,
Lebih lanjut Bupati Bandung mengatakan bahwa Pemkab Bandung sudah menyiapkan permodalan untuk para pelaku usaha. Bahkan untuk pemasarannya bisa melalui program Bedas Market yang akan segera di-launching, dengan melibatkan 10 orang per desa.
“Pemkab Bandung sudah menyiapkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan, yang disiapkan di BJB dan BPR Kerta Raharja,” katanya.
Bupati Bandung menjelaskan ada sekitar 16.000 pelaku UMKM di Kabupaten Bandung.
Selain itu Bupati Bandung mengatakan bahwa pihaknya akan memperhatikan atlet berprestasi. Apakah nantinya mereka diarahkan bekerja di perusahaan BUMD di antaranya BJB, PDAM, BPR Kerta Raharja. “Atlet berprestasi bisa bekerja di BUMD. Kalau mau jadi PNS, saya tak bisa bantu. Para atlet berprestasi bisa ditampung dan nantinya disalurkan,” pungkasnya
Kades Sukamenak Taufik.SE mengatakan, digelaranya acara ini tentu seluruh stake holder bisa bertatap muka langsung untuk menyampaikan hal-hal strategis kaitan dengan pembangunan Kabupaten Bandung diselaraskan dengan Program Desa.
Lebih lanjut kang Opik mengatakan, semua permasalahan yang twrdapat di setiap Kecamatan Margahsyu bisa tersampaikan langsung kepada Bupati, jadi masyarakatpun bisa bertatap muka denga orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu
Selain itu, masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Bupati Bandung yang diharapkan kedepan program perencanaan pembangunan Kabupaten Bandung bisa lebih tepat sasaran, dan lebih cepat dalam menindak lanjutinya jika terjadi Hiumen error,”pungkasnya.(Setiawan)