POTENSINETEWORK.COM – Katua DPRD Kabupaten Bandung, H.Sugianto menegaskan, diamnya DPRD bukan berarti tidak memperhatikan KPU dan Bawaslu Kab.Bandung.
‘Kami diam bukan berarti tidak memperhatikan, tetapi ingin menjaga kondusifitas. Jadi KPU Jangan memancing di air keruh, mari kita dorong Pemilu 2024, yang clear and clean,” harapnya saat raker di ruang Komisi A DPRD Kab. Bandung, Soreang, Selasa (22/1).
Pada kegiatan itu, nampak hadir Wakil Ketua DPRD, Wawan Riswandi, H.Yayat Hidayat, MM serta 4 orang Ketua Fraksi yakni, Praniko Imam Sagita (F.Gerinda), H.Eep Jamaludin Sukmana.(F.PAN), Tedi Surahman (FPKS) serta Luthfi Hafiyyan (F.PDI Perjuangan).
Sebelumnya diwartakan, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto, menegaskan, lembaganya telah dilecehkan KPU Kab. Bandung, karena tidak diundang pada pelantikan PPK, Rabu (4/1) lalu.
Menurutnya, ketika eksekutif hadir, sementara legislatif tidak diundang ini merupakan pelecehan terhadap lembaga DPRD. Secara kelembagaan, menyayangkan sikap yang dilakukan KPU, dewan mempertanyakan kinerja dan independensinya.
Menurut Sugianto, DPRD mendorong penyelenggara pemilu itu untuk tetap profesional.
“Saya tidak mau KPU dan Bawaslu
ternodai oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.