POTENSINETWORK.COM – Bupati Garut H Rudi Gunawan menyampaikan apresiasi terhadap gebrakan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) yang di pimpin Benny Rhamdani.
Menurutnya, Pemda Garut telah mengalokasikan anggaran yang berkomitmen mengadopsi sistem pengelolaan data yang ada di BP2MI, yaitu comman center.
Hal itu disampaikan Bupati Garut saat sosialisasi BP2MI yg berlangsung di hotel Harmony, di hadiri jajaran kepemerintahan, Danrem 062 Taruma Negara, wakil bupati Garut, juga seluruh perangkat daerah Kabupaten Garut, camat dan seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Garut.
Rudi Gunawan jaga menyampaikan, akan melakukan integrasi data PMI karena sangat terinspirasi pada ruangan yang ada di BP2MI. “Saat kami para bupati, wali kota hadir untuk menandatangani MoU, kami di perkenalkan pak Benny Ruangan command center BP2MI. Semua data PMI terpantau di situ, perlindungan PMI sangat luar biasa dan Pemmda Garut siap bersinergi dengan itu kami menetapkan anggaran di tahun ini sebesar Rp 10 miliar untuk pelatihan PMi,” pungkas H Rudi Gunawan.
Kades Sukalillah Asep Haris sangat meng apresiasi dengan adanya acara tersebut karna ini merupakan tambahan wawasan baginya sebagai seorang kades untuk di sampaikan kepada warganya.
Ia menyebutkan, yang menjadi buruh migran Indonesia terbagi dua kelompok. Yaitu pertama kelompok yang berwawasan luas dan keterampilan yang cukup secara umum tidak jadi persoalan buat kita smua karna dengan wawasannya mereka bisa memahami sehingga bisa mengikuti mekanisme dalam aturan tersebut.
Kedua orang yang ingin memperbaiki ekonomi keluarga, tpi karna terbatasnya wawasan dan tidak memiliki keterampilan yang ideal sehingga banyak menimbulkan permasalahan, permasalah tersebut bisa saja karna oknum yang tidak bertanggung jawab yang ini merupakan tanggung jawab kita besama.
“Untuk itu kepada seluruh pejabat dan dinas terkait supaya lebih gencar mensosialisasikan kaitan dengan mekanisme dan tatacara pemberangkatan ke luar negri sehingga impormasi tersebut sampai ke masyarakat,” katanya.(Dinar Pirmansyah)