POTENSINETWORK.COM – Berdiri sejak tahun 2003, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Firdaus sudah melahirkan lebih dari seribu lulusan. Tak main-main, lulusan dari PKBM dibawah naungan Yayasan Ibadurrohman Kusumahani Al Badriyah tersebut saat ini banyak yang sudah mendapatkan pekerjaan, dari mulai bekerja di instansi pemerintah, swasta hingga ada yang bergelut di dunia advokat.
Ketua Yayasan ibadurrohman Kusumahani Al Badriyah. H. Enjang Rohimat., S.Ag. MM., mengatakan, lulusan pertama di PKBM Al Firdaus itu pada tahun 2007 lalu. Jika dihitung, hingga saat ini jumlah lulusannya sudah mencapai angka diatas 1.000 orang.
“Pada umumnya sudah mendapatkan pekerjaan, ada yang di pemerintahan, seperti Bappeda dan Dispertasih, swasta, ada yang melanjutkan kuliah di Universitas Padjadjaran dan Uhamka, serta ada juga lulusan dari sini yang sekarang bekerja sebagai advokat,” kata Enjang saat ditemui disela-sela kegiatan tes Sumatif di PKBM Al Firdaus, Pasirjambu, Sabtu (8/4/2023).
Saat ini, PKBM Al Firdaus tengah melaksanakan ujian Sumatif yang diikuti oleh 91 orang. Dalam satu hari, ujian Sumatif tersebut dilaksanakan dalam dua sesi yaitu pada pukul 07.30 WIB sampai 12.00 WIB dan dilanjutkan pada sesi dua yaitu pukul 12.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Peserta Tes Sumatif di PKBM Al Firdaus Kecamatan Pasirjambu. (Foto:Lily Setiadarma)

“Mudah-mudahan dengan digelarnya PAS ini memberikan sebuah warna baru tertuatama dari bidang keilmuan bagi para siswa. Kedepannya, semoga mereka bisa mendapatkan penghasilan dan bisa meningkat kesejahteraannya,” harap Enjang.
Sementara itu, Ketua PKBM Al Firdaus, Muhamad Jimli Fatihin menambahkan ujian Sumatif dilaksanakan selama empat hari, yaitu pada tanggal 8-9 dan 15-16 April 2023. Dikarenakan PKBM Al Firdaus ini memberlakukan kelas karyawan, maka kegiatan ujian Sumatif tersebut dilaksanakan pada akhir pekan.
“Untuk hari ini ada tiga pelajaran yaitu pendidikan agama Islam, pendidikan PKN dan bahasa Indonesia,” kata8 Jimli.
Peserta ujian Sumatif berasal dari tiga kecamatan yaitu Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali. Dengan rentang umur peserta, yang termuda 18 tahun dan paling tua di umur 54 tahun.
“Semoga menjadi awal yang baik untuk warga belajar dan bagi siswa yang drop out dari sekolah,” tutupnya.(Lily Setiadarma)
[8/4 15.25] Lee: Peserta Tes Sumatif di PKBM Al Firdaus Kecamatan Pasirjambu , Lily Setiadarma