POTENSINETWORK.COM – Bantuan pemerintah melalui program Dana Desa (DD) yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) diakui sejauh ini telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu buktinya adalah warga di RW 03 Kampung Pasirawi, Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, yang bisa merasakan jalan mulus dengan adanya bantuan keuangan tersebut.
Kepala Desa Panyocokan, Irwan Darmawan mengatakan, pembangunan rabat beton jalan di RW 03 Pasirawi tersebut bermula dari aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musyawarah Desa (Musdes) tahun 2022.
Tak tanggung-tanggung, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur tersebut mencapai angka ratusan juta rupiah.
“Kita melaksanakan rabat beton jalan desa dengan volume 412 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 0,12 meter. Sumber anggarannya dari DD tahun 2023 sebesar Rp212,9 juta,” ujar Irwan saat ditemui di lokasi pelaksanaan rabat beton di RW 03 Pasirawi , Selasa (16/5/2023).
“Ini tanahnya juga hibah dari masyarakat. Bahkan kemarin Pak Bupati sempat meninjau dan memberikan apresiasi atas pembangunan jalan desa dan hibah tanah dari masyarakat tersebut. Beliau juga mengirimkan bantuan berupa alat berat beko untuk mengeruk akses jalan tersebut,” sambungnya
Irwan berharap pembangunan jalan tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memperlancar pemasaran hasil-hasil pertanian warga setempat, sehingga perekonomian masyarakat pun akan turut meningkat.
Selain rabat beton jalan desa, Irwan menyebutkan, dengan adanya bantuan DD 2023, pihaknya juga bisa membangun kirmir saluran air sepanjang 50 meter di RW 09 Kampung Cibugel. “Sedangkan di RW 5 Kampung Jaringao, kami melebat jalan gang sepanjang 175 meter dengan lebar 1,2 meter,” ujar Irwan.
Anggota TPKD Desa Panyocokan, Agus Gunawan menceritakan, sebelum adanya pembangunan rabat beton, jalan di RW 03 Pasirawi tersebut merupakan jalan pesawahan. “Selain dari DD, pembangunan rabat beton jalan desa ini juga dibantu partisipasi dari masyarakat,” katanya.
Menurut Agus, sebelumnya di lingkungan RW 3 itu tidak ada jalan yang dapat dilalui mobil, kecuali jalan setapak melewati pesawahan.
“Alhamdulillah, ketika pemerintah desa mulai membangun membuka akses jalan itu, masyarakat antusias berpartisipasi, seperti memberikan hibah tanah,” ujar Agus seraya menambahkan, rabat beton tersebut direncanakan dikerjakan dalam 20 hari, dan sebagian sekarang telah selesai.
Ketua RW 03 Pasirawi, Muhamad Yusron berharap proses pembangunan jalan bisa berjalan lancar, sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat.
“Sebelum ada pembangunan jalan ini, wilayah Pasirawi tidak memiliki akses jalan, sehingga berdampak pada biaya pengiriman barang seperti material bangunan yang bisa meningkat hingga dua kali lipat,” kata Yusron.
Dia juga menyebutkan, pembangunan jalan ini sangat dicita-citakan warga setempat. “Jalan ini kan nyambung ke Desa Mekarmaju, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sini,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga RT/RW 2/3 Pasirawi, Neni mengaku senang dengan adanya pembangunan jalan desa, sebab bisa mempermudah dan memperlancar aktivitas masyarakat.
“Sebelum ada jalan, masyarakat yang sakit harus ditandu kalau mau ke rumah sakit. Dengan adanya pembangunan jalan ini, ambulance bisa masuk,” ujar Neni seraya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah membuka akses jalan di kampungnya. *Lily Setiadarma
