Warga protes keras kepada pengembang selokan, namun sikap warga kurang dipedulikan pihak pengembang.
Sampai akhirnya warga berinisiatif mengekspose keadaan lingkungannya secara terbuka kepada media.
“Kabarnya, sudah datang pihak bertanggung jawab dalam masalah proyek saluran air di lingkungan RW 01 Kelurahan Mekarmulya tersebut” demikian sejumlah Ketua RT dan RW, aparat kepolisian dan unsur TNI setempat menginformasikan.
Masih berkembang persoalan lain. Disamping pekerjaan fasum masih dinilai buruk, warga Komplek Panghegar Permai pun mengeluh karena banyak oknum warga menggunakan sarana bersama untuk kepentingan pribadi.
“Contohnya, banyak warga memarkir kendaraan roda empat dan sejenisnya pada badan jalan komplek. Parkir sembarangan ini merugikan warga lain yang juga sama-sama berkepentingan menggunakan ruas jalan” kata warga setempat dengan nama tidak dimunculkan.