(Hikmah); Kisah Petani dan Anjing Tetangga

Qadi
Ilustrasi; Petani dan Anjing /ft; Istimewa

“Tapi walau menang, keharmonisan dengan tetanggamu menjadi taruhannya. Saya ingin kamu tetap menjaga hubungan baik dengan tetanggamu. Oleh karena itu, saya akan memberimu saran yang akan membantu menyelesaikan masalahmu,” ungkapnya.

Sang Qadi kemudian memberikan saran kepada petani tersebut agar memberikan anak kambingnya yang paling bagus kepada anak tetangganya.

Ia pun sangat kaget dan sempat protes kepada sang Qadi mengapa malah saran seperti itu yang diberikan.

Namun sang Qadi hanya tersenyum dan meminta petani itu segera melakukan apa yang disarankannya.

Baca Juga:  Usir Kejenuhan, ASN Pemkot Bandung Ngeband Namanya Pelat Merah

Meskipun petani itu merasa tidak setuju dan berat hati untuk melakukannya, namun akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti saran sang Qadi.

Terlebih istrinya di rumah setuju jika suaminya melakukan saran sang Qadi.

Saat ke kandang untuk memilih anak kambing, petani itu merasa sedih dan merasa kehilangan anak kambing yang sangat bagus.

Namun untuk melupakan kesedihannya, ia segera menghantarkan anak kambing tersebut ke tempat tetangganya.

Setelah kambing itu diberikan kepada anak tetangganya, dia melihat betapa senangnya anak itu saat menerima kambing itu.

Baca Juga:  Atalia Motivasi Pelajar Berkarya Melalui Gawai

Anak tetangganya sangat menyukai kambing itu dan merawatnya dengan baik.

Anak tetangganya bahkan menjaga kambing itu dari anjingnya sendiri.

Ketika tetangganya melihat betapa sayangnya anaknya dengan kambing itu, dia akhirnya menyadari kesalahannya dan mengurung anjingnya agar tidak mengganggu kambing-kambing milik petani itu.