Menyinggung pemilu melalui reses, Kang Sugih menanggapinya, bahwa hal tersebut tidak ada masalah.
“Sebab kami menguatkan pada segi sosialisasi, bukan hanya urusan aspirasi melalui reses tetapi juga terkait penyelenggaraan pemilu 2024” ungkapnya.
Partisipasi masyarakat
Melalui reses, dirinya mendorong partisipasi masyarakat pada pemilu nanti, untuk mau datang ke TPS.
“Seperti KTP itu urusan pemerintah, namun pemerintah itu hasil produk politik. Dan Produk politik adalah hasil dari pemilihan”, tandasnya.
“Artinya masyarakat harus mau melakukan partisipasi dalam pemilu, sehingga kebutuhan kita nanti menyambung antara masyarakat dan pemerintah”, pungkasnya * (DA )