Secara lebih spesifik, Wapres menuturkan bahwa dalam konteks penyiapan SDM ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah, Indonesia sudah menjadi salah satu negara dengan institusi pendidikan keuangan syariah terbanyak, walau sebagian besar belum memiliki akreditasi A.
“Untuk itu, saya berharap UNINUS mampu memanfaatkan peluang ini, dengan memperkuat pusat-pusat riset ekonomi syariah, serta melakukan revitalisasi secara terukur agar institusi dapat bergerak lincah dan terus adaptif merespons dinamika zaman,” pesan Wapres.
Kepada 500 lebih wisudawan yang hadir, Wapres juga berpesan agar usai prosesi formal wisuda usai, mereka dapat menjadi generasi yang memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan di sekitar.
“Jadilah agen-agen pembangunan yang membawa perbaikan nyata di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk,” pinta Wapres.
Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia menurut Islamic Finance Development Indicator Tahun 2022, serta menjadi salah satu negara terbaik dalam pengelolaan ekonomi dan keuangan syariah. Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Nasional terus dipacu melalui sinergi lintas pemangku kepentingan.
Wapres berharap, model pendidikan yang dikembangkan UNINUS dapat mengisi kebutuhan SDM di semua bidang pembangunan, termasuk bidang ekonomi dan keuangan syariah yang juga menjadi fokus pemerintah saat ini. Wapres berpesan kepada pemangku kepentingan UNINUS, bahwa UNINUS juga harus aktif mencari dan menangkap peluang kerja sama dengan pemerintah, serta dunia usaha dan industri, baik dari dalam maupun luar negeri.