Kepala Negara menjelaskan bahwa Kampung Nelayan Modern yang diresmikannya tersebut dibangun secara terintegrasi dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap dimulai dari cold storage, pabrik es, hingga bengkel bagi para nelayan. Presiden mengingatkan agar seluruh pihak dapat merawat dan memelihara fasilitas tersebut dengan baik.
“Membangun lebih mudah, merawat dan memelihara itu yang biasanya kita gagal,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi berpesan agar hasil yang telah didapatkan oleh para nelayan di kampung tersebut harus didorong untuk melakukan hilirisasi.
“Dan kita harapkan di kampung nelayan ini nanti bisa masuk ke rantai pasok nasional, bisa masuk ke rantai pasok global sehingga betul-betul apa yang kita bangun ini ada manfaatnya,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg( Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Pj Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur, dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap. **