“Desain awal sarimukti hanya mampu menampung 1,5juta M3 sampah, Tahun 2017 over load mencapai 786,44% , dan cuaca elnino yang cukup panas, hingga membakar 35 TPA se Indonesia. Maka kami dikumpulkan Ibu Menteri untuk menjustifikasi, penyebab apa yang terjadi, kok hampir bersamaan, dan penyebabnya adalah permasalahan overload, “kumpul, angkut, buang” yang sampai dengan sekarang tidak berubah, yang akhirnya sarimukti terbakar, dan hanya bisa menerima 50% dari 20.000 ton sampah per hari sampai 12 Juli 2023,” kata Prima.
Perbanusa adalah salah satu organisasi sosial dibidang lingkungan, kita harus membangun kemitraan dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Dalam 2 tahun ini, perbanusa konsentrasi pada penguatan kelembagaan yg berakhir pada 31 Desember 2023.
Dan pada tahun 2024 perbanusa berharap bisa memberikan sesuatu pada pengelola sampah maupun bank sampah khususnya yg ada di Jawa barat, mudah mudahan program tahun 2024 bisa terlaksana.
