News  

Perkembangan Closed Loop di Kebun Edukasi Eptilu Garut Terus Memikat Perhatian

Closed Loop merupakan model kemitraan agribisnis hulu-hilir berbasis digital dengan praktik pertanian terbaik (Good Agricultural Practices) logistik efisien, dan jaminan pasar. Kebun Eptilu Garut menjadi pilot project pertama untuk implementasi closed loop hortikultura di Indonesia.

Yuli mengapresiasi komitmen Bupati Garut, Rudy Gunawan, terhadap penerapan _closed loop_ di Eptilu, sehingga para petani bisa merasa terayomi dan berharap proyek ini menjadi inspirasi bagi daerah lain. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani melalui pendampingan budi daya dan akses pasar yang terjamin.

“Jadi mudah-mudahan nanti Bupati berikutnya pun bisa aware dan concern dengan pertanian dan ini menjadi percontohan yang nanti bisa diusulkan ke Pak Presiden, biar Pak Presiden bisa tau nih Garut pengendalian inflasi, tidak hanya pengendalian inflasi (sebetulnya), tapi pengentasan kemiskinannya yang masih cukup tinggi di Garut bisa diatasi dengan _closed loop_,” ucapnya.

Yuli menerangkan, closed loop_ sedang dikembangkan di 18 daerah di seluruh Indonesia, dengan harapan program di Kabupaten Garut ini bisa menjadi _benchmark closed loop_seluruh Indonesia.

“Karena (Garut) ini _piloting_ pertama dan sampai hari ini masih eksis dan bagus banget perkembangannya, jadi hampir semua daerah setiap kali ditanya “Bu ada contoh gak”, ya saya rekomendasikan pasti Garut, dari semua daerah Sumatera, dan manapun, NTT semua pun datang belajarnya ke Garut. Jadi ini menjadi kebanggaan orang Garut ini, Bupati Garut dan jajarannya perlu bangga dan perlu support ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Penyuluhan Hukum bagi Guru dan tenaga Kependidikan di Kota Cimahi