News  

Warga Sudah Damai, Polisi Diminta Untuk Tindak Tegas Provokator

Pasca pemilihan kepala desa yang digelar serempak telah selesai, suasana warga Desa Maripari, Kecamatan Sukawening, Garut, berangsur kembali kondusif.

“Kita juga mengimbau masyarakat untuk melihat permasalahan, lalu telaah secara seksama dengan arif dan bijaksana. Artinya, tetap saling menghargai dan menjaga keamanan,” ungkapnya.

Dia tidak melarang masyarakat untuk melakukan demonstrasi. Tapi, jika aspirasi bisa disampaikan secara damai, demo hingga perbuatan anarkis dinilai tidak perlu dilakukan, kalau tidak ada titik terang kita lanjut ke ranah hukum karena ini masalah privasi, apalagi sekarang sedang dalam suasana demokrasi Pemilu wilayah harus kondusif.

“Pemdes Desa Maripari (BPD) kecamatan Sukawening tidak pernah berpihak, kita hanya menginginkan masyarakat bisa damai. Jadi, dari pada ada warga sipil yang harus kembali jadi korban provokasi, kan lebih baik duduk bersama,” cetus Lili yang berdomisili di Desa Maripari, Kecamatan Sukawening ini.

Baca Juga:  Pemkot Cimahi Minta Masyarakat Terapkan Kembali Protokol Kesehatan

Dengan sederetan aksi anarkis supaya kades mundur dari jabatannya, Pemdes dan tokoh agama Desa Maripari Kecamatan Sukawening, meminta warga untuk bisa berfikir lebih dewasa. Tetap ‘adem ayem’ yang menjadi korban dan aktor utama hingga saat ini tetap melenggang seperti tak bersalah.