KAB.BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Sore itu, Dadang Supriatna memang bukan hanya bertamu di rumah Bah Osad.
Usai bersalaman dan memperkenalkan diri, Dadang Supriatna kemudian memohon izin kepada Bah Osad dan istrinya Mak Yeti (65) untuk dapat menginap di rumahnya yang setengah reyot.
“Bah Osad, abdi bade nyuhungkeun widi ngendong di bumi Bah Osad. Manawi diwidian,” kata Bupati Dadang Supriatna.
Pilih warga miskin
Kontan saja Bah Osad dan Mak Teti kaget bukan kepalang ketika mengetahui tamu yang datang ke rumahnya adalah seorang Bupati Bandung.
Sambil terlihat malu-malu, pria bernama lengkap Osad Rosadi itu tampak memberanikan diri mengobrol santai dengan bahasa Sunda.
Untuk mencairkan suasana, Dadang Supriatna mengajak Bah Osad dan istrinya untuk makan bersama.
Ada semur jengkol, ikan asin, sambel, telor goreng, lalapan, dan ikan bumbu kuning.
Bupati tampak makan lahap sekali.
“Aduh Encep, Abah ngimpi naon. Manawi teh saha nu sumping ka bumi Abah teh. Pek teh Bapak Bupati. (Duh kasep, Emak mimpi apa. Dikira siapa yang datang ke rumah Emak. Ternyata Bapak Bupati,” ujar Bah Osad dengan logat Sunda yang kental.