Kemudian ada salah satu TBM di Pangalengan, selain memberikan minat baca kepada masyarakat, dikatakannya, mereka juga sambil berjualan produk UMKM Kabupaten Bandung yang ada di Pangalengan, seperti jamu dan lain-lain.
Teguh pun mengaku optimis pada tahun 2024 mendatang, TBM di Kabupaten Bandung akan bertambah, yang saat ini baru ada 92 TBM.
“Saya optimis, sekarang dengan era digitalisasi, walau era digitalisasi sekarang semakin cepat, tapi mau atau tidak mau buku pun menjadi basic dasar untuk keperluan kita sehari-hari,” ujarnya.
Menurutnya, tidak semuanya ada di dalam digitalisasi. Buku itu jadi pedoman dasar untuk minat bacakan masyarakat.