Menkes Budi mengatakan, pendirian GISAID Academy menegaskan kontribusi Kemenkes terhadap keamanan kesehatan global. Pendirian akademi ini juga menandai kolaborasi berkelanjutan Kemenkes dengan GISAID telah memasuki fase baru.
“Selain itu, GISAID Academy membuka jalan bagi keterlibatan multisektor yang lebih besar dan peluang pertumbuhan di bidang genomik, termasuk penerapannya yang lebih luas di bidang kedokteran presisi.” ujar Menkes Budi.
Presiden GISAID Peter Bogner menjelaskan bahwa GISAID Academy memperkenalkan kurikulum yang dirancang secara cermat sepanjang tahun. Kurikulum memuat berbagai kursus mulai dari pelatihan vokasional pada teknik PCR dasar hingga Next Generation Sequencing untuk mempersiapkan pelatihan bioinformatika lanjutan.