Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan keterangannya terkait jembatan Dayeuhkolot yang retak tersebut.
“Setelah kemarin saya diundang rakor dengan kepala daerah di Bandara Kertajati Majalengka. Saya menyampaikan, bahwa salah satu prioritas itu adalah jembatan Citarum di Dayeuhkolot yang kondisinya retak dan harus segera dibangun kembali. Alhamdulillah Pak Pj. Gubernur Jawa Barat respon dan langsung lihat lokasi,” tuturnya.
Memperkuat pernyataan PJ. Gubernur Jabar, Dadang Supriatna pun menegaskan bahwa pelaksanaan pembangunan jembatan Citarum di Dayeuhkolot akan dilaksanakan tahun 2024.
“Kalau misalkan nanti ada kendala dalam hal teknis untuk pelebaran sebagian lahan, itu bisa didiskusikan,” katanya.
Dadang Supriatna mengatakan, setelah berkomunikasi dengan BBWSC, jalan inspeksi sudah bisa digunakan.
“Nah, kalau misalkan ada kendala ada sebagian tanah yang harus dibebaskan, ya APBD Kabupaten Bandung juga kita akan dorong demi percepatan pembangunan jembatan di daerah Dayeuhkolot ini,” tutur Bupati Bandung.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memantau dan mendorong percepatan pembangunan jembatan Dayeuhkolot.
“Anggaran dari APBD Kabupaten Bandung disiapkan untuk anggaran pelebaran lahan,” katanya.
Lebih lanjut Kang DS mengatakan, bahwa disaat jembatan Dayeuhkolot mulai dibangun, nantinya akan dibuatkan jembatan sementara untuk mengantisipasi atau menghindari kemacetan.
“Nanti akan dibuatkan jembatan sementara, tapi yang jelas jembatan Citarum di Dayeuhkolot harus diperbaiki. Jangan sampai kondisi jembatan yang retak itu dibiarkan lama, karena jembatan ini sangat dibutuhkan untuk lalu lintas kendaraan,” tuturnya.
Kang DS bersama DPUTR Kabupaten Bandung pun mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Jawa Barat maupun Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat atas responnya.
“Pembangunan jembatan Citarum di Dayeuhkolot ini harus segera diantisipasi. Terkait dengan jalur lalulintas, nanti kita akan cari solusi. Tapi yang jelas pembangunan jembatan jadi prioritas,” harapnya.**