Menurutnya, pendapatan Kabupaten Garut masih relatif meningkat tidak terlalu besar, sehingga diperlukan semacam lompatan-lompatan atau cara berpikir yang berbeda, agar mampu mendapatkan sumber pendapatan yang lain, hingga meningkatkan PAD dari Kabupaten Garut itu sendiri.
“Output yang dihasilkan ini diharapkan masing-masing peserta ini memberikan semacam rumusan atau saran-saran, terkait dengan sumber-sumber atau potensi-potensi yang dapat dimungkinkan untuk dilakukan semacam pengelolaan investasi daerah,” tandasnya.
Dalam sosialisasi ini menghadirkan 3 narasumber, yaitu Rektor Institut Teknologi Garut (ITG), Prof. Dr. Hilmi Aulawi, S.T., M.T., IPU, dengan materi terkait Strategi Investasi Pemerintah Daerah, kemudian Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Garut, Dr. Muslim Alkautsar, S.E., M.Si, terkait Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, serta Soviyan Munawar, S.T., MT., CRMP, menyampaikan materi terkait dengan Manajemen Risiko dalam Investasi Daerah.(AR)