News  

Dalam Revisi UU Desa No 6 Tahun 2014, Kades Sukawening Ikut Gentarkan Senayan

GARUT, POTENSINETWORK.COM – Para kepala desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut akan menggelar aksi demontrasi besar-besaran di Gedung DPR/MPR pusat.

Para Kades dari Kecamatan Sukawening ini nantinya bergabung dengan ribuan Kades seluruh Indonesia di gedung DPR. Mereka menuntut masa jabatan 9 tahun dengan maksimal dua periode.

“Ketika ditemui wartawan, Abdul Hayat Sekertaris Apdesi di kawasan Simpang Lima Garut membenarkan sekitar 800 orang yang terdiri dari Kepala Desa dan perangkat desa berangkat menggunakan puluhan bus kejakarta.”

Baca Juga:  Bupati Bandung Resmikan Pembangunan Gedung BKPSDM Senilai Rp 10 Miliar

Sekertaris Apdesi Kecamatan Sukawening, Abdul Hayat (Kades Sukahaji) mengatakan, dalam aksi damai nanti Kades dari Kabupaten Garut yang ikut berjumlah 800 orang. Mereka menggunakan puluhan bus menuju ibu kota Jakarta.

“Hari ini kami berangkat ke Jakarta. Insyaallah besok pagi akan bergabung dengan Kades seluruh Indonesia menyuarakan tuntutan,” ujar Abdul Hayat pada POTENSINETWORK.COM, Senin (4/12/2023).”

” Abdul Hayat menambahkan, aksi damai ini bertujuan menuntut perubahan UU No 6 tahun 2014 untuk dilakukan revisi. Perubahan yang di maksud adalah masa jabatan yang hanya 6 tahun di perpanjang menjadi 9 tahun tanpa periodesasi.
Yang kedua adalah, perubahan ini segera masuk prolegnas dan pengesahan revisi bisa terjadi sebelum Pilpres dan Pileg di gelar.”

Baca Juga:  Pilkada 2024, Dikky Achmad Sidik: Pemilih Pemula Miliki Peranan Penting Menentukan Arah Pembangunan

“Menurut Abdul, masa jabatan enam tahun disetiap periode yang saat ini diberlakukan, dinilai sangat pendek sehingga para kades terpilih belum bisa melanjutkan rencana pembangunan dan rentan dampak dan konflik berkelanjutan dari tiap kontestasi pemilihan kepala desa (pilkades).”

Sedangkan wakil AKD sukawening, Ali Agus (Kades Sukawening) memimpin anggotanya untuk tertib dan kompak, saling menjaga dan memanjatkan doa agar apa yang mereka perjuangkan bisa berhasil. Harapannya aksi damai ini bisa berjalan dengan baik dan damai. Semoga harapannya mewujudkan Desa berdaulat, Rakyat sejahtera. (T.Wirama)