“Sumedang merupakan salah satu kabupaten rawan bencana, maka dimusim hujan ini masyarakat harus lebih waspada,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemetaan ada 136 titik rawan bencana banjir, longsor dan angin puting beliung di Sumedang. Herman meminta agar Desa Tangguh Bencana yang telah dibentuk pada tiap desa harus bisa mengedukasi masyarakat dan memastiakan masyarakat sadar bencana.
“Pemerintah desa harus bahu-membahu, lakukan konsolidasi, edukasi dan pastikan masyarakat sadar bencana dengan melakukan diteksi, menyampaikan laporan dan pencegahan ,” tuturnya.
Ditambahkan Pj. Bupati, Pemda Sumedang beserta Forkopimda akan terus memonitor dan melakukan pembinaan kepada masyarakat serta melakukan langkah-langkah konkrit.
“Di musim penghujan ini kita galakan lagi penghijauan untuk langkah-langkah antisipatif,” katanya. **