Christian mengatakan, saat musim hujan bencana yang sering terjadi di wilayah Sumedang yakni tanah longsor, banjir, dan angin kencang.
“Kedepan bencana yang akan terjadi khususnya bencana hidrologi, tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan lainnya. Ini menuntut adanya koordinasi yang erat dari semua unsur kami,” tuturnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan melalui apel siaga bencana ini semua pihak bertekad harus selalu siap menghadapi segala macam bencana alam.
“Kami mengajak kepada semua masyarakat di Sumedang yang sudah ada Desa Tanggap Bencana, ikut berpartisipasi, berperan aktif dalam rangka melaksanakan kegiatan khususnya mitigasi bencana,” kata Atang.
Atang meneken pentingnya mitigasi bencana agar tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Kami ingatkan lagi betapa pentingnya mitigasi bencana, kami tidak menginginkan adanya korban jiwa,” imbuhnya.(*)