News  

Aksi Penuntasan Pelanggaran HAM dan Berantas Korupsi, Garda Kemerdekaan dan Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Hadirkan Ratusan Orang Galang Kekuatan Bersama

Ratusan orang dari berbagai elemen menyerukan tuntutan aksi di depan Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika Kota Bandung baru-baru ini.

Fuad Rinaldi atau Kang Fuad, bergabung bersama Garda Kemerdekaan dan Aliansi Mahasiswa dan Rakyat. Secara terperinci massa aksi di dalamnya terdapat pula perwakilan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), perwakilan Mahasiswa Universitas Al-Ghifari, perwakilan Mahasiswa Universitas Padjadajaran (UNPAD), perwakilan Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, perwakilan Mahasiswa Universitas Jenderal Ahmad Yani (UNJANI), Aktifis Disabilitas Jawa Barat, Kaum Miskin Kota, dan Aktifis Garda Kemerdekaan, hingga para tokoh bangsa.

Dalam keterangannya, Fuad Rinaldi, menyeru dalam lingkaran mimbar massa aksi yang hadir sebagai pihak berdedikasi pada keadilan dan kemanusiaan rekan-rekan kader Garda Kemerdekaan bersama Aliansi Mahasiswa dan Rakyat.

“Hari ini, kami berkumpul di mimbar bebas dengan beban berat di pundak kita semua. Kita membawa beban dari masa lalu yang tak terlupakan, dari Kasus Pelanggaran Hak Azazi Manusia (HAM) Talang Sari, Pelanggaran HAM Tanjung Periuk hingga Pelanggaran HAM Semanggi 1 dan Semanggi 2 Tragedi 1998,” kata Kang Fuad.

Menurut Kang Fuad, bahwa massa aksi tidak boleh lagi membiarkan bayangan kejahatan kemanusiaan itu mengaburkan sinar masa depan bangsa ini.

“Talang Sari, sebuah tragedi tidak pernah kita lupakan akan ketidakadilan yang terjadi. Ratusan nyawa terenggut, ratusan keluarga kehilangan kehangatan begitu juga tragedi Tanjung Priuk. Semanggi 1 dan Semanggi 2, babak gelap sejarah bangsa menyisakan luka yang belum sembuh. Masih banyak lagi tragedi yang tidak terungkap,” ungkap Kang Fuad.