Kang DS menyebutkan pelaku wisata dan ekonomi kreatif, harus siap dan cepat beradaptasi, dengan kemajuan teknologi dan informasi serta mampu mengolah juga memahami bagaimana melakukan promosi digital untuk mendongkrak ekonomi masyarakat lebih besar.
Untuk itu, imbuhnya, pada kesempatan ini, pihaknya mengajak kepada sejumlah pihak untuk bersama-sama untuk terus berupaya keras mengembalikan kejayaan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
“Saya mengharapkan rakor ini akan semakin meningkatkan pemahaman dan semangat seluruh komponen pembangunan unsur pentahelix (pemerintah, media, komunitas, akademisi dan bisnis) untuk terus berinovasi dalam mengemas, mempromosikan, dan memasarkan pariwisata khususnya Kabupaten Bandung ke mancanegara,” tuturnya.