Melalui program marimar, ia berharap masyarakat dapat lebih peduli dengan arsip, dan dapat menjaga kerahasiaan serta kelengkapan arsip keluarga.
Tidak hanya menggunakan program marimar, disebutkannya Dinas Perpustakaan dan Arsip juga memiliki program getar rasa atau gerakan tertib arsip dan sejarah desa.
“Apabila pengelolaan arsip keluarga telah terlaksana dengan baik, maka untuk ruang lingkup yang lebih luas pun akan lebih mudah dalam pengelolaan arsipnya,” ucapnya.
Menurut Emma Dety, gerakan tertib arsip dan sejarah desa merupakan proses atau tahapan mengelola arsip menjadi rapi maupun tertata sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang kearsipan dan difokuskan pada desa.
“Desa memiliki sejarah memori kolektif bangsa yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia sehingga perlu diselamatkan,” katanya.
Emma Dety mengutarakan bahwa desa juga merupakan ujung tombak pelayanan publik bagi warga masyarkat dan dibentuk dalam rangka melestarikan, memajukan adat, tradisi dan budaya.