Ia berharap para pelaku usaha bisa peka dan beradaptasi dengan perkembangan mode dan permintaan masyarakat.
“Juga tentu saja dapat memanfaatkan agenda ini sebagai momentum menjalin kerjasama dagang, meningkatkan potensi usaha, memamerkan hasil karya serta memperluas jaringan pasar,” katanya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menegaskan dalam setiap tantangan, selalu ada peluang, digitalisasi, kreasi, inovasi dan adaptasi menjadi kunci utama dalam mengendalikan pasar sektor fashion.
“Silahkan berinovasi dengan berpikir positif mengenai peluang-peluang di tengah badai tantangan,” tandasnya.
Menurutnya, pelaku usaha fashion pada dasarnya merupakan individu yang kreatif. Mereka sudah tidak asing lagi dengan perubahan tren yang perlu diantisipasi dan diadaptasi.