Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo, Hary Budiarto. Dalam sambutannya, Hary menyampaikan bahwa percepatan dan penguatan SDM maupun infrastruktur digital, yang diupayakan pemerintah dan berbagai stakeholders, mutlak diperlukan keberadaannya.
“Hal ini guna menghindari makin timpangnya kesenjangan digital, baik dalam hal akses, literasi dan keterampilan digital, maupun kesenjangan penggunaan atau aktivitas Internet,” ujar Hary.
Beragam agenda disajikan dalam Festival SDM Digital ini. Aantara lain: peluncuran dan sosialisasi Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2023, sosialisasi peta okupasi, penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo dan Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan tentang Integrasi Informasi dan Data Elektronik Ketenagakerjaan Sektor Komunikasi dan Informatika, workshop, job fair, dan perlombaan.
Kepala Puslitbang Aptika dan IKP, Said Mirza Pahlevi, selaku ketua panitia penyelenggara menyebut, nantinya peserta festival akan mendapatkan penjelasan bahwa IMDI 2023 berperan penting dalam mendorong akselerasi agenda transformasi digital Indonesia.
Sebagai informasi, IMDI adalah indeks yang ditujukan untuk mengidentifikasi kondisi masyarakat digital di 514 kabupaten dan kota di Indonesia pada empat pilar penyusunnya, yaitu infrastruktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan, dan pekerjaan, sehingga dapat dijadikan pedoman penentu arah kebijakan, serta program-program pengembangan SDM digital yang komprehensif, dan tepat sasaran, baik oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, maupun pemangku kepentingan lainnya.