News  

Deteksi Dini Kanker Dapat Menyelamatkan Hidup

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menyelenggarakan kegiatan talkshow dan launching Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi kanker leher rahim atau serviks di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/2023). Foto: Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik. KemenkesRI

JAKARTA, POTENSINETWORK.COM – Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menyelenggarakan kegiatan talkshow dan launching Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi kanker leher rahim atau serviks di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/2023). Kegiatan yang bertujuan akselerasi eliminasi kanker leher rahim di Indonesia ini mengangkat tema Bersama Selamatkan Perempuan Indonesia dari Kanker Leher Rahim.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya menyampaikan, kanker merupakan pembunuh ketiga sedangkan kanker serviks adalah pembunuh terbanyak wanita di Indonesia.

“Sekitar 234.000 masyarakat Indonesia yang meninggal karena kanker, dan kanker serviks adalah pembunuh kedua wanita di Indonesia,” kata Menkes Budi, dalam siaran persnya, Sabtu 16 Desember 2023..

Baca Juga:  Kababinkum TNI Sambangi Kodam III/Slw

Menkes Budi melanjutkan, kanker serviks disebabkan oleh virus dan itu dapat dieliminasi. Sebab, 80% hingga 90% kanker serviks dapat dieliminasi apabila terdeteksi secara dini.

“Untuk kanker, kalau stadiumnya masih dini, sekitar 80% hingga 90% bisa sembuh kembali. Tapi, kalau stadium lanjut, 80%-90% itu fatal dan mengakibatkan kematian,” kata Menkes Budi.