Ia menyebut masih terdapat 3.000 keluarga tersebar di beberapa desa yang hingga kini belum menikmati sambungan listrik. Ironisnya, mayoritas dari mereka tinggal tak jauh dari lokasi perusahaan Geotermal.
“Saya enggak minta apa-apa. Cuma minta CSR-nya untuk masyarakat. Perhatikan masyarakat saya. Perusahaan Geotermal yang ada di Kabupaten Bandung belum membantu. Maaf saya bicara agak tinggi, karena sudah dua tahun saya enggak didengar,” tutur Dadang Supriatna dengan nada tinggi.
Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu menyebut pihaknya meluncurkan program Bedas Caang Baranang untuk mengatasi masih banyaknya masyarakat yang belum menikmati sambungan listrik. Ia berharap perusahaan Geotermal dapat ikut bersinergi dalam program tersebut melalui konsep kerjasama pentahelix.
“Tolong disampaikan. Masa urusan begini saya harus lapor ke Menteri BUMN, lapor ke Menteri Keuangan. Kita ada program Bedas Caang Baranang, saya harap BUMN Geotermal bisa turunkan CSR-nya. Bukan untuk saya, tapi untuk masyarakat. Urusan masyarakat, saya siap terdepan untuk membela masyarakat,” tandas Kang DS, sapaan akrabnya.