Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menjelaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana pendukung transportasi massal tidaklah mudah. Namun demikian, Presiden memandang ke depan transportasi massal akan dapat membangun konektivitas antardaerah.
“Meskipun banyak pro dan kontra misalnya pembangunan kereta cepat, tetapi antarkota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi yang mau tidak mau kalau transportasi massalnya tidak terbangun, (kita) akan stuck macet dan bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun misalnya di Jakarta keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet,” tambahnya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Wali Kota Madiun Maidi, dan Wali Kota Blitar Santoso.**