Bupati Bandung : Kesenian Badawang Telah Diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda
KAB. BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengenalkan warisan budaya dan seni badawang serta wayang golek yang saat ini terus dilestarikan masyarakat Kabupaten Bandung, saat silaturahmi dan pengambilan foto untuk penerbitan majalah “Anugerah PWI” serta pembuatan video penerima anugerah dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Kantor PWI Pusat Gedung Dewan Pers Lt. IV, Jalan Kebon Sirih Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Di hadapan pengurus PWI Pusat, Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bandung Yosep Nugraha mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung memiliki potensi dan warisan budaya yang sangat beragam, mulai dari peninggalan situs-situs bersejarah sampai seni pertunjukkan, salah satunya adalah kesenian badawang. Kesenian badawang ini menjadi ciri khas kesenian Kabupaten Bandung, selain ada pula kesenian reog, singa depok dan lain sebagainya.
“Badawang merupakan pertunjukkan khas Kabupaten Bandung yang kini telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nasional. Badawang yang merupakan seni budaya masyarakat ini biasanya dimainkan dalam acara-acara pesta kesenian rakyat seperti mapag menak, arak-arakan, memeriahkan khitanan dan lain sebagainya. Selain itu ditampilkan pada kegiatan masyarakat,” tutur Dadang Supriatna.
Bupati Bandung menilai bahwa kesenian badawang merupakan inovasi budaya lokal unggulan dan identitas daerah Kabupaten Bandung. Kesenian badawang itu dengan menampilkan boneka besar berwujud tokoh Panakawan Sunda, yaitu Semar, Cepot, Dawala dan Gareng.
“Hingga saat ini, kesenian badawang masih diminati dan dilestarikan oleh masyarakat Kabupaten Bandung. Saat ini masih ada beberapa lingkung seni yang mempertunjukkan kesenian Badawang,” ujarnya.