Menurutnya, ribuan warga yang belum memiliki sambungan energi listrik itu, di antaranya sebelumnya ada yang sudah terpasang oleh Geothermal, tetapi tak bisa membayar, akhirnya diputus kembali.
“Ada juga jauh dari jaringan listrik. Di Arjasari ada jaringan listrik, tapi tak bisa pasang listrik. Awalnya, saya percaya tak percaya di Arjasari masih ada rumah warga yang belum terpasang jaringan listrik karena ada jaringan listrik,” tuturnya.
Berbeda dengan di Pangalengan, Rancabali perbatasan Cianjur, termasuk Desa Rawabogo, kata Bupati Bedas, masuk logika jika belum terpasang jaringan listrik.
“Di Arjasari ada tiang listrik. Ternyata tak bisa pasang listrik, sehingga solusinya diberikan program Bedas Caang Baranang,” ujarnya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menyebutkan bahwa program Bedas Caang Baranang tak menggunakan listrik, cukup menggunakan tenaga surya.
“Alhamdulillah di Kecamatan Arjasari, sebanyak 100 unit rumah sudah dipasang program Bedas Caang Baranang. Saat ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.