Magot dan Kang Empos di Kelurahan Mekarmulya: Sampah Menjadi Berkah dan Manfaat Berkesinambungan

sampah
Petugas Gorong-Gororng Bersih atau Gobertam Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan sedang memberi pakan magot dalam kandang budi daya magot Kelurahan Mekarmulya. Foto: potensinetwork.com/Aprianto/Nendy S.

Larva Pemakan Sampah Organik

Magot, larva BSF yang berasal dari serangga BSF, memiliki peran penting dalam mengolah sisa-sisa organik.

Dengan menjadikan magot sebagai salah satu elemen utama dalam pengelolaan sampah, Kelurahan Mekarmulya mampu merubah pandangan bahwa sampah bukan lagi beban, melainkan sebagai sumber daya potensial.

Pengelolaan sisa-sisa organik melalui budi daya magot tidak hanya mengurangi volume buangan yang masuk ke tempat pembuangan akhir, namun juga menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi.

Penggunaan pupuk dari sumber olahan budi daya magot, mampu meningkatkan produktivitas tanaman.

Baca Juga:  Sertifikasi Halal Gratis Dibuka, BPJPH Siapkan 25.000 Kuota untuk UMK

Inisiatif ini tidak hanya mendukung visi keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.