Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Bupati Dadang Supriatna Untuk Warga Kabupaten Bandung

cuaca
Bupati Bandung Dadang Supriatna imbau masyarakat Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana dalam kondisi cuaca ekstrem. (Foto: potensinetwork.com/Istimewa)

Langkah Penting

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menambahkan bahwa perlu melakukan langkah penting lainnya untuk mengurangi resiko bencana.

Langkah mengenai hal tersebut dengan melakukan penyuluhan dan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.

Termasuk jiga tentunya para pelajar di sekolah melalui pelajaran muatan lokal.

Upaya ini sangat penting karena Kabupaten Bandung termasuk daerah rawan bencana di wilayah Jawa Barat.

Oleh karena itu, kata Kang DS, masyarakat perlu mendapatkan pembekalan wawasan tentang kebencanaan dalam rangka meminimalkan resiko bencana.

“Jadi jika terjadi gempa misalnya, masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Bagaimana sistem evakuasi dan sebagainya. Insya Allah kita lanjutkan terus edukasi kebencanaan ini terutama bagi masyarakat di daerah rawan bencana,” ungkap Bupati Dadang Supriatna.

Baca Juga:  Kolaborasi untuk Masa Depan, PKBM Sukamulya Bahas Tahun Ajaran Baru di Pelabuhan Ratu

Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu juga mengaku telah menyiagakan personel di sekitar lokasi berpotensi rawan bencana.

Lokasi personil berada terutama di sekitar aliran Sungai Citarum dan anak-anak sungainya serta daerah rawan longsor.

Selain itu, Pemkab Bandung juga sudah mempersiapkan logistik, peralatan evakuasi, dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan penanggulangan bencana.

Pihaknya juga menyiapkan anggaran tidak terduga (BTT) untuk kondisi tanggap darurat bencana dan penanganan pasca bencana sebesar Rp 80 miliar.

“Saya juga minta seluruh OPD, pemerintah kecamatan hingga desa dan kelurahan juga untuk selalu waspada dan responsif jika terjadi bencana di wilayahnya,” ujar Bupati.

Baca Juga:  Camat Rongga 'murka", Relokasi korban bencana Cibedug tak kunjung terlaksana

Pemkab Bandung, menurutnya, menyadari pentingnya peran serta masyarakat dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait.

Kerjasama seperti dengan BPBD, TNI, Polri, dan lembaga swadaya masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Kolaborasi ini memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan bencana termasuk dalam mengurangi resiko bencana.

“Tidak kalah penting, saya mengimbau masyarakat tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air guna mencegah tersumbatnya aliran air dan potensi banjir. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan risiko bencana di Kabupaten Bandung dapat dikurangi dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana,” ungkap Bupati Dadang Supriatna.(**)