News  

Infrastruktur Sanitasi Berbasis Masyarakat Tahun 2023 Sudah Bisa Digunakan Masyarakat di 5 Kelurahan

Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi meresmikan penggunaan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Tahun 2023 yang tersebar di beberapa kelurahan di wilayah Kota Cimahi. Foto: Diskominfo Kota Cimahi.

“Jumlah total sambungan rumah 517 dan jumlah KK penerima manfaat sebanyak 539. Pada akhir Desember 2023 seluruh infrastruktur telah terbangun 100% dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dikdik menjelaskan, sebelum adanya program ini masyarakat sebagian menggunakan cubluk dan lainnya langsung dibuang ke selokan. “Hal ini jika tidak ditangani dapat meningkatkan resiko penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air. Hadirnya program Sanimas telah mengubah wajah permukiman di beberapa wilayah di Kota Cimahi menjadi lebih bersih dan sehat. Disamping dampak lainnya juga meningkatkan harkat martabat masyarakat karena bebas dari buang air besar sembarangan (BABS)” paparnya.

Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menjelaskan, pemerintah  menetapkan target akses sanitasi aman sebesar 70% pada tahun 20245 mendatang. Saat ini nilai investasi untuk sanitasi aman perkapita dunia adalah Rp 690.000,-, namun di Indonesia nilai investasi perkapita untuk sanitasi masih rendah yaitu Rp 84.560,-.

Baca Juga:  Kirim 15 Inovasi Layanan, Pemkot Bandung Bidik Top 99 Inovasi Publik Nasional 2025

“Artinya sanitasi yang aman masih belum menjadi kebutuhan penduduk Indonesia. Padahal tidak terpenuhinya akses air bersih dan sanitasi menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap stunting dalam jangka panjang. Apabila tidak ditangani akan berpengaruh pada penurunan kemampuan kognitif dan meningkatnya risiko penyakit diabetes, jantung, kanker dan stroke,” ujarnya.

Kota Cimahi merupakan kawasan perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi ke-2 di Jawa Barat. Hal ini menyebabkan tingginya risiko penyebaran penyakit oleh air (waterborne desease) menjadi lebih tinggi.

Baca Juga:  Ingin Ikut Demo Mahasiswa, 14 Pemuda Diintrogasi Polisi

“Saya berharap kegiatan pada hari ini menjadi momentum bagi kita semua khususnya bagi Kelurahan Baros untuk bisa menuntaskan masalah sanitasi atau buang air besar sembarangan. Fasilitas yang sudah terbangun ini kiranya bisa dipergunakan serta dipelihara dengan baik, agar berkelanjutan sehingga memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” pungkasnya.**