Daerah  

Putra Indramayu Bahas Pemenuhan Kebutuhan Profesi Driver Kompeten di Jepang

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menerima kunjungan beberapa delegasi Jepang yakni perwakilan dari Seibu Driving School, Inter Art Committees (IAC) Japan, Ecology Promotion Business Cooperative Association, dan Ekajaya Berrindo Chapter Jepang di Kantor BNSP. Foto: Humas Kab.Indramayu

Menurut data Departemen Editorial Zenrin Datacom Layanan Logistik Jepang, per 12 Juli 2023, saat ini Jepang memiliki jumlah pengemudi di industri logistik sekitar 840.000 orang. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan belanja online meningkat sehingga jumlah pengemudi yang ada belum dapat mencukupi permintaan tersebut.

Diperkirakan, masih dibutuhkan sekitar 20.000 pengemudi untuk memenuhi kebutuhan industri logistik Jepang. Banyaknya kebutuhan tenaga kerja pengemudi professional tersebut, mendorong agar pihak-pihak terkait di tanah air untuk segera menyusun identifikasi levelling pengemudi yang ada di Indonesia sehingga bisa memanfaatkan peluang tersebut.

“Kebutuhan pengemudi professional yang banyak di industry logistik Jepang ini merupakan peluang yang bagus, kita harus berupaya maksimal memanfaatkan peluang tersebut dengan menyiapkan SDM yang kompeten serta sesuai standar yang diperlukan oleh industry Jepang,” tegas Amilin.

Baca Juga:  Polemik dan isu suap di PPS (RKB) SMAN 31 Garut, MENCUAT

Sementara itu, Direktur Inter Art Committes (IAC) Japan, Tadashi Ando menyatakan, berdasarkan Laporan Komite Markas Besar Railway Freight Association Jepang, Asosiasi Pengangkutan Kereta Api Jepang memprediksi bahwa pada tahun 2028 Jepang akan kekurangan jumlah pengemudi mencapai 278.000 orang.

“Kebutuhan akan tenaga pengemudi professional ini sudah diprediksi oleh beberapa asosiasi salah satunya disampaikan pada Laporan Komite Markas Besar Railway Freight Association Jepang. Bahkan All Japan Trucking Association Japan Trucking Industry menyatakan, bila permasalahan ini tidak ditangani dengan baik, ke depan diperkirakan akan menjadi lebih serius,” pungkas Tadashi.

Baca Juga:  Ketua TP PKK Kelurahan Mekarmulya, Dias Nurulfalah, Apresiasi Pangulinan Mekarmulya sebagai Wadah Literasi dan Hiburan Warga

Selain diikuti BNSP, pertemuan tersebut turut dihadiri perwakilan dari Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan (PPSDMAP) Kementerian Perhubungan, Asosiasi Pelatihan Mengemudi Indonesia (APMI), Ekajaya Berrindo Indonesia, Perkumpulan Instruktur Penguji dan Pengemudi Indonesia (PIP21), LSP Pengemudi Transportasi Indonesia, Seftama Safety Consultant, Anpresso – Safety Riding Institute, dan PT Seftama Safety Consultant. (Nur)